Minggu, 03 Mei 2009

TIPS BAGI IBU HAMIL YANG INGIN BERSEPEDA

TIPS BAGI IBU HAMIL YANG INGIN BERSEPEDA :

Oleh : Nur Hayatun N (076484016)

Persiapan untuk diri sendiri :
1. Konsultasi ke dokter sebelum menjalankan kegiatan bersepeda waktu hamil. Pastikan bayi yang dikandung dalam keadaan sehat dan tidak mengalami gangguan pertumbuhan, serta tidak ada komplikasi lain pada kehamilannya. Jangan bersepeda kalau kepala janin sudah masuk dalam panggul yang biasanya terjadi pada akhir kehamilan.
2. Nilai diri sendiri apakah ada masalah yang dialami selagi hamil, misalnya nyeri punggung, nyeri pada daerah pinggang bawah, atau daerah sekitar panggul. Bila ada masalah seperti hal tersebut, bersepeda bukan latihan yang tepat.
3. Persiapkan rehidrasi lebih dari cukup. Harus lebih sering berhenti untuk mendinginkan tubuh, dan minum sebanyak-banyaknya.
4. Perhitungkan isi perut sebelum mulai bersepeda, sebaiknya sudah ada pasokan cukup kalori disana. Membawa bekal bahan berkalori yang manis (coklat, gula) mutlak dibutuhkan.
5. Gunakan helmet dan kalau perlu dilapis dengan penutup kepala sampai ke tengkuk untuk menghindarkan sengatan matahari.
6. Bila fleksibilitas dan keseimbangan menjadi masalah sebaiknya jangan bersepeda. Apalagi kalau belum terlalu mahir bersepeda. Jatuh dari sepeda harus selalu dihindari.
7. Rencanakan route dengan matang. Sebaiknya hanya menempuh jalan yang halus (tarmac) dengan tanpa banyak lobang-lobang di jalan dan banyak tanjakan. Hentakan pada daerah panggul berisiko gangguan pada tulang dan sendi panggul.
8. Jangan bersepeda kalau sudah ada tanda-tanda akan/dekat melahirkan.

Persiapan untuk sepeda dan berkendara:
1. Sepeda full-suspension lebih baik dibandingkan sepeda tanpa suspensi.
2. Usahakan posisi berkendara jangan terlalu membungkuk, untuk itu pertimbangkan ukuran sepeda yang sesuai, dengan penyesuaian (fitting):
a. Gunakan high-rise handle bar
b. Stem jangan terlalu panjang
c. Kedudukan seatpost sedikit lebih rendah, sehingga sangat mudah kaki menjejak tanah
d. Kedudukan saddle jangan terlalu kebelakang
3. Tekanan ban jangan terlalu keras. Pilih ban yang tapaknya lebih lebar, tetapi tidak terlalu "knobby".
4. Pilihlah saddle yang lebih lebar dengan padding tambahan yang lebih empuk
5. Lengan crank jangan terlalu panjang, dan utamakan bergaya spinner dan bukan pusher waktu mengayuh sepeda.
6. Gunakan dengan baik peranti keselamatan bersepeda di jalan raya.
7. Hindari jalan yang banyak polusi, dan pilihlah area-area hijau.
8. Hindari jalan yang banyak lobang, meski untuk itu harus memutar lebih jauh.
9. Beristirahat lebih sering di tempat yang teduh, dan biasakan selalu minum banyak tiap beristirahat.
10. Jangan bersepeda sendirian, ajak teman untuk mendampinginya.
11. Bawa alat komunikasi (handphone) agar segera bisa menghubungi dokter atau ambulance service bila timbul masalah di jalan.
12. Jangan mengangkat sepeda kalau ingin memindahkannya, terutama bila berat sepeda lebih 15 kg. Mintalah bantuan pendamping bila diperlukan.
13. Jangan melakukan sprint atau kayuhan yang menghentak.

Saran paling akhir, harap selalu mendiskusikan ke dokter kegiatan bersepeda yang dilakukan...........

Tidak ada komentar:

Posting Komentar