Selasa, 01 Desember 2009

Tujuan Pendidikan Rekreasi

1. Untuk mengembangkan rasa menghargai dan mencintai lingkungan serta melestarikannya.

2. Untuk mengembangkan pengertian dan kemampuan serta pemahaman akan pentingnya menjaga keseimbangan lingkungan dan menggunakan secara bijaksana.

3. Menggugah kesadaran manusia akan pentingnya membina hubungan timbal balik antara manusia dan lingkungannya serta agar semakin mengenal sifat atau karakternya.

4. Membantu mengembangkan secara positif tingkah laku serta hubungan sosial setiap individu.

5. Membantu mengembangkan ilmu pengetahuan tentang praktek hidup yang sehat.

6. Membantu membuat pelajaran di kelas agar menjadi lebih berarti melalui pengalaman langsung dari pengalaman.

7. Membuka peluang membangun kerjasama antar masyarakat sekolah dengan organisasi pelayanan rekreasi pada khususnya dan masyarakat pada umumnya.

8. Menumbuhkan dan memperkuat rasa percaya diri dan harga diri yang merupakan pondasi yang kuat untuk menumbuhkan ‘self concept’.

9. Mempererat persaudaraan dan tumbuhnya saling mendukung diantara anggota kelompok.

10. Menambah atau meningkatkan keterampilan dan koordinasi.

11. Menambah kesenangan pribadi serta rasa kebersamaan antara anggota kelompok.

12. Mendidik seseorang untuk dapat mengisi waktu luangnya dengan kegiatan positif dalam arti tidak merugikan diri sendiri, orang lain atau lingkungan dan sebaliknya mencegah munculnya kegiatan negatif, seperti penggunaan narkoba, vaudalisme kegiatan destruktif, dan kegiatan negatif lain yang sejenis.

13. Mengembangkan budaya hidup sehat baik untuk pribadi maupun untuk orang lain atau lingkungan alamnya.

14. Meningkatkan skill seperti permainan tradisional, melukis, pekerjaan tangan, menarik dan sebagainya.

15. Menambah gairah belajar agar meningakat.

16. Dapat mensyukuri kebesaran Tuhan melalui kegiatan rekreasi seperti mendaki gunung, pergi ke kebun binatang, melihat gerhana bulan atau matahari.

17. Dapat menumbuhkan rasa cinta tanah air terutama dalam mempersatukan perbedaan antar suku.

18. Dapat membentuk personaliti atau membentuk kepribadian yang tangguh dan mandiri.