Rabu, 03 Februari 2010

Beragam Faktor Penyebab Depresi


KOMPAS.com - Pakar kesehatan sejak lama telah memahami bahwa dalam banyak kasus, depresi tidak berdiri sendiri. Seringkali depresi merupakan hasil dari faktor biologi, psikologi, hidup penuh stres dan bayang-bayang trauma.

Apa saja penyebab depresi?

- Biologi
Para peneliti hingga kini masih mencari tahu apa penyebab depresi. Sejumlah pakar mengatakan depresi terjadi karena ketidakseimbangan zat kimia di otak yang disebut neurotransmiter. Obat antidepresan biasanya bekerja untuk menyeimbangkan neurotransmiter ini.

Sebagian pakar berpendapat depresi pada seseorang dipengaruhi faktor genetik. Bila ada riwayat anggota keluarga, maka faktor risikonya menjadi besar. Faktor lain yang ikut berperan adalah kondisi kesehatan. Penelitian menunjukkan orang yang memiliki riwayat serangan jantung memiliki risiko 65 persen mengalami depresi.

Faktor lain yang tak bisa diubah adalah gender. Perempuan dua kali lebih besar untuk mengalami depresi. Perubahan hormon yang terjadi dalam siklus hidup perempuan (haid, hamil, melahirkan dan menopause) disebutkan ikut berpengaruh.

- Psikologi
Penelitian menunjukkan orang yang memiliki karakter pesimis lebih berpeluang besar mengalami depresi.

- Hidup yang stres
Orang yang depresi pada umumnya pernah melawati masa-masa sulit. Kehilangan keluarga yang meninggal, divonis menderita penyakit serius, bercerai, dan pengalaman lain yang menimbulkan trauma bisa memicu depresi.

- Obat-obatan
Berbagai jenis obat-obatan resep bisa menimbulkan gejala depresi.

5 Makanan Pantangan Bagi Penderita Diabetes


VIVAnews - Jika kadar gula dalam darah Anda termasuk tinggi, jangan dibiarkan. Anda harus banyak berolahraga dan mengatur pola makan. Apalagi jika dalam keluarga Anda, ada yang pernah menderita diabetes.

Ada lima jenis makanan yang harus dijauhi bagi si penderita diabetes. Hal ini untuk menghindari semakin meningkatnya kadar gula dalam darah Anda.

1. Mie dan Pasta

Sebagian besar pasta dan mie memiliki indeks glikemik tinggi. Artinya pasta dan mie dibuat dengan olahan karbohidrat sederhana seperti gandum atau tepung beras. Konsumsi karbohidrat tinggi bisa meningkatkan kadar gula dalam darah.

2. Nasi

Kurangi konsumsi nasi putih karena kandungan karbohidratnya sangat tinggi. Anda bisa menggantinya, dengan nasi yang berasal dari beras merah maupun beras coklat.

3. Kafein

Beberapa penelitian, salah satunya yang berjudul "Diabetes Care" ditulis oleh Hudson Lee dan Kilpatrick pada 2005 menunjukkan kafein memiliki dampak negatif pada penderita diabetes. Untuk itu, akan lebih jika Anda mengurangi minuman yang mengandung kafein.

4. Kentang

Kandungan karbohidrat pada kentang yang tinggi, membuat indeks glikemiknya juga tinggi. Untuk itu, kurangi konsumsi kentang, baik yang dipanggang, direbus maupun digoreng.

5. Roti putih

Kurangi konsumsi roti yang terbuat dari tepung putih. Lebih baik pilih roti yang terbuat dari tepung gandum. Selain memiliki banyak serat juga baik untuk jantung Anda.

Selasa, 01 Desember 2009

Tujuan Pendidikan Rekreasi

1. Untuk mengembangkan rasa menghargai dan mencintai lingkungan serta melestarikannya.

2. Untuk mengembangkan pengertian dan kemampuan serta pemahaman akan pentingnya menjaga keseimbangan lingkungan dan menggunakan secara bijaksana.

3. Menggugah kesadaran manusia akan pentingnya membina hubungan timbal balik antara manusia dan lingkungannya serta agar semakin mengenal sifat atau karakternya.

4. Membantu mengembangkan secara positif tingkah laku serta hubungan sosial setiap individu.

5. Membantu mengembangkan ilmu pengetahuan tentang praktek hidup yang sehat.

6. Membantu membuat pelajaran di kelas agar menjadi lebih berarti melalui pengalaman langsung dari pengalaman.

7. Membuka peluang membangun kerjasama antar masyarakat sekolah dengan organisasi pelayanan rekreasi pada khususnya dan masyarakat pada umumnya.

8. Menumbuhkan dan memperkuat rasa percaya diri dan harga diri yang merupakan pondasi yang kuat untuk menumbuhkan ‘self concept’.

9. Mempererat persaudaraan dan tumbuhnya saling mendukung diantara anggota kelompok.

10. Menambah atau meningkatkan keterampilan dan koordinasi.

11. Menambah kesenangan pribadi serta rasa kebersamaan antara anggota kelompok.

12. Mendidik seseorang untuk dapat mengisi waktu luangnya dengan kegiatan positif dalam arti tidak merugikan diri sendiri, orang lain atau lingkungan dan sebaliknya mencegah munculnya kegiatan negatif, seperti penggunaan narkoba, vaudalisme kegiatan destruktif, dan kegiatan negatif lain yang sejenis.

13. Mengembangkan budaya hidup sehat baik untuk pribadi maupun untuk orang lain atau lingkungan alamnya.

14. Meningkatkan skill seperti permainan tradisional, melukis, pekerjaan tangan, menarik dan sebagainya.

15. Menambah gairah belajar agar meningakat.

16. Dapat mensyukuri kebesaran Tuhan melalui kegiatan rekreasi seperti mendaki gunung, pergi ke kebun binatang, melihat gerhana bulan atau matahari.

17. Dapat menumbuhkan rasa cinta tanah air terutama dalam mempersatukan perbedaan antar suku.

18. Dapat membentuk personaliti atau membentuk kepribadian yang tangguh dan mandiri.

Rabu, 04 November 2009

Istilah-istilah obat

Obat sering disebut obat modern ialah suatu bahan yang dimaksudkan untuk digunakan dalam menetapkan diagnosa, mencegah, mengurangkan, menghilangkan, menyembuhkan penyakit atau gejala penyakit, luka atau kelainan badaniah dan rokhaniah pada manusia atau hewan, mempereleok badan atau badan manusia./
a. obat tradisional ialah obat jadi atau obat berbungkus yang berasal dari badan tumbuh-tumbuhan, hewan, mineral dan atau sediaan galenik atau campuran dari bahan-bahan tersebut yang usaha pengobatan berdasarkan pengalaman (Per. Menkes No. 179/Menkes/per/VII/1976).
b. Obat jadi yakni obat dalam keadaan murni atau campuran dalam bentuk serbuk, cairan, salap, tablet, pil, supositora atau bentuk lain yang mempunyai nama teknis sesuai dengan F.I. atau buku lain.
c. Obat paten yakni obat jadi dengan nama dagang yang terdaftar atas nama sipembuat atau yang dikuasakanya dan dijual dalam bungkus asli dari pabrik yang meproduksinya.
d. Obat baru ialah obat yang terdiri atau berisi suatu zat baik sebagai bagian yang berkhasiat, maupun yang tak berkhasiat, misalnya, lapisan, pengisi, pelarut, bahan pembantu (vehuculum) atau komponen lain yang belum dikenal, hingga tidak diketahui khasiat dan keamanannya.
e. Obat esensial adalah obat yang paling dibutuhkan untuk pelaksanaan pelayanan kesehatan bagi masyarakat terbanyak yang meliputi diagnosa, profiaksi terapi dan rehabilitasi.
f. Obat generik berlogo ialah oabat esensial yang tercantum dalam daftar obat esensial nasional (DOEN) dan mutunya terjamin karena diproduksi sesuai dengan persyaratan cara pembuatan obat yang baik (C.P.O.B). dan diuji ulang oleh pusat pemeriksaan obat dan makanan Departemen Kesehatan.
g. Obat wajib ap[otek ialah obat keras yang dapat diserahkan tanpa resep Dokter oleh Apoteker di apotek.

Mekanisme Dalam Mendapatkan Kekuatan Otot

Dalam beberapa waktu , asumsi tentang cara memperoleh kekuatan yaitu dengan pembesaran pada ukuran otot (hyperthropy). Asumsi ini menjadi hal yang logis karena setiap orang yang melatih kekuatan secara sungguh-sungguh, dan sering membesarkan ukuran ototnya. Adapun otot memiliki pengaruh dengan anggota gerak bawah (kaki) tidak dilatih juga dalam jangka waktu mingguan hingga bulanan akan menyebabkan penurunan dalam ukuran (atrophy) dan akan sampai pada kehilangan kekuatannya secara bertahap. Untuk mendapatkan ukuran otot yang seimbang denagn perolehan tenaga , dan berkurangnya ukuran pada otot berkorelasi tinggi dengan berkurangnya tenaga juga.
Pada pemberitaan di media pernah menjelaskan bahwa masyarakat dapat menjadi sebagai manusia super dalam menunjukan tenaganya selama faktor psikologinya dalam keadaan yang sangat baik. Dalam even internasional seperti pada Olimpiade tahun 1968 Bob Beamon’s melakukan lompat jauh dengan hasil lompatan 29 kaki 2,5 inci (8,9 meter) dengan jarak rekor sebelumnya beda 2 kaki (0,6 meter). Rekor Beamon’s terpatahkan baru pada tahun 1991.
Pada wanita juga hampir sama dalam persentase peningkatan tenaga di banding dengan laki-laki .Hal juga sama terjadi pada anak-anak.
Pernyataan berikut bahwa ukuran otot tidak seberapa penting tenaga terakhir yang dihasilkan oleh otot. Sedangkan untuk menjelaskan ukuran otot sangatlah penting karena dengan adanya rekor dunia yang tercatat oleh pria maupun wanita dijadikan untuk kompetisi dalam angkat berat. Tampak juga pada tabel klasifikasi peningkatan total beban yang di angkat dalam rekornya. Seperti contoh berikut tentang kekuatan manusia super dengan wanita dan anak-anak bahwa kumpulan gerakan secara mekanik dengan tenaga menjadi kesatuan yang kompleks. Bagaimana dengan penjelasan pembentukan tenaga dengan berlatih? Dengan jelas bahwa peningkatan ukuran otot sangat penting, tetapi peningkatan itu membuktikan bahwa neural control pada pelatihan otot juga dapat berubah, mengikuti dengan tenaga yang besar dari kerja otot.

Sabtu, 24 Oktober 2009

How To Be a Good Pointguard in Basketball Team

The point guard runs the offense and watches the backcourt. His role is so important to the team that he is really an extension of the coach on the floor. He must have these qualities:
1. He must have an instinctive knowledge of the game.
2. He must be a good ball handler.
3. He must be a good passer.
4. He must possess speed and quickness of foot.
5. He must be a good dribbler with either hand.
6. He must be able to play good hard-nosed defense.
7. He must be able to hit the outside shot when left open.
8. He must be able to penetrate and dish off.
9. He must be able to read defenses.
10. Above all, his ego must not be so inflated that it interferes with his basketball judgment. Normally, the point guard receives little publicity for his fine play; but, his coach and teammates know his value to the team.

Jenis kapasitas Paru-Paru

Volume paru terbagi menjadi 4 bagian, yaitu:
2.4.1. Volume Tidal adalah volume udara yang diinspirasi atau diekspirasi pada setiap kali pernapasan normal. Besarnya ± 500 ml pada rata-rata orang dewasa.
2.4.2. Volume Cadangan Inspirasi adalah volume udara ekstra yang diinspirasi setelah volume tidal, dan biasanya mencapai ± 3000 ml.
2.4.3. Volume Cadangan Eskpirasi adalah jumlah udara yang masih dapat dikeluarkan dengan ekspirasi kuat pada akhir ekspirasi normal, pada keadaan normal besarnya ± 1100ml.
2.4.4. Volume Residu, yaitu volume udara yang masih tetap berada dalam paru-paru setelah ekspirasi kuat. Besarnya ± 1200 ml.